Posted by : Muhamad Ilyas Nugraha Kamis, 01 Oktober 2015

SNMP adalah sebuah protokol standar manajemen jaringan pada application layer TCP/IP supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Berfungsi memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja dengan cara menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola.

Fungsi SNMP
  1. Get , digunakan oleh menajer untuk mengambil suatu item  dari agen MIB.
  2. Set, digunakan oleh manajer untuk men-set atau mengisikan harga suatu variabel pada agen MIB.
  3. Trap, digunakan oleh agent untuk mengirim peringatan kepada manajer.
  4. Inform, digunakan oleh manajer untuk mengirimkan peringatan kepada manejer yang lain.    
Perangkat SNMP

  • Managed Nodes
node biasa pada jaringan yang dilengkapi dengan software supaya dapat diatur menggunakan SNMP. Berupa perangkat TCP/IP biasa dan  disebut managed devices.

 
  • Network Management Station (NMS)

merupakan perangkat jaringan khusus yang menjalankan software tertentu supaya dapat mengatur managed nodes. Pada jaringan harus ada satu atau lebih NMS karena mereka adalah perangkat yang sebenarnya “menjalankan” SNMP. Berupa perangkat jaringan yang dapat berkomunikasi menggunakan TCP/IP, sepanjang diprogram dengan software SNMP.
Elemen-Elmen SNMP
  • Manager

pelaksana dan manajemen jaringan. Pada kenyataannya manager ini

merupakan komputer biasa yang ada pada jaringan yang mengoperaksikan perangkat lunak untuk manajemen jaringan. Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen dari jaringan yang diminta oleh administrator saja bukan semua informasi yang dimiliki agen.

  • MIB(Manager Information Base)

struktur basis data variabel dari elemen jaringan yang dikelola. Struktrur ini bersifat hierarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.

sebuah pohon abstrak yang memiliki sebuah akar. Akar ini tidak punya nama, item-item data secara individual membentuk daun-daunnya. Object Identifier atau ID, mengidentifikasi atau memberi nama objek-objek dalam pohon MIB. Penamaan ini dilakukan secara unik. ID dari objek-objek tersebut mirip dengan nomor telepon yang diorganisasikan secara hirearki

  • Agen

perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap agen mempunyai basis data variabel yang bersifat lokal yang menerangkan keadaan dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi.
Struktur Informasi dalam SNMP
disimpan bentuk variabel-variabel yang didefinisikan dalam MIB. Ada variabel yang berjenis teks, bilangan bulat atau integer, waktu.
Tool pada SNMP

  • SNMP Graph

Mengumpulkan data dan membuat grafik secara real-time.

  • SNMP Sweep

Melakukan pencarian SNMP dalam waktu singkat pada setiap segmen jaringan.

  • IP Network Browser

Melakukan pencarian yang komprehensif terhadap berbagai data jaringan.

  • SNMP Brute Force Attack

Menyerang suatu alamat IP dengan query SNMP untuk mencoba dan mengetahui community string read-only dan read-write.

  • SNMP Dictionary Attack

Menggunakan kamus para hacker untuk menyerang perangkat jaringan.

  • Network Sonar

Melakukan pencarian jaringan dan menyimpan hasilnya dalamdatabase.
Pesan pada SNMP

  • GET_NEXT_REQUEST

Meminta komponen objek berikutnya dari suatu tabel atau daftar dari suatu agen

  • GET_RESPONSE

Merespons get_next_request, get_request, atau set_request

  • GET_REQUEST

Meminta nilai dari suatu komponen objek dari suatu agen

  • SET_REQUEST

Mengeset nilai dari suatu komponen objek pada suatu agen

  • TRAP

Mengirim trap (event) secara asinkron ke aplikasi manajemen jaringan. Agen dapat mengirimkan sebuah trap ketika suatu kondisi terjadi, misalnya perubahan state dari suatu perangkat, kegagalan perangkat, atau inisialisasi agen.
SNMP entity
bertanggung jawab untuk mengimplementasikan semua beragam fungsi SNMP. Bergantung managed nodes atau network management station.
 Alternatif pengganti SNMP
Common Management Information Protocol (CMIP)

Dikembangkan untuk menutupi kekurangan-kekurangan SNMP. Membutuhkan lebih banyak sumber daya sistem daripada SNMP, relatif lebih sulit untuk diprogram dan didesain hanya berjalan pada protokol ISO, padahal protokol yang saat ini banyak dipakai adalah protokol TCP/IP.

Fitur unggulan dari CMIP adalah agen dapat menjalankan suatu task tertentu berdasarkan nilai dari suatu variabel atau kondisi tertentu. Dengan SNMP, hal tersebut harus dijalankan oleh pengguna karena agen SNMP tidak menganalisa informasi yang didapatkannya.
Ping Memverifikasi koneksi ke komputer lain dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request. Tanda terima berupa pesan Echo Reply akan ditampilkan, bersama dengan waktu pulang-pergi. Ping merupakan perintah utama TCP/IP yang digunakan untuk men-troubleshoot konektivitas, jangkauan, dan resolusi nama.
Telnet
Telnet Client dan Telnet Server bekerja sama supaya user dapat berkomunikasi dengan komputer remote. Telnet Client memungkinkan user untuk menghubungi komputer remote dan berinteraksi dengan komputer tersebut melalui jendela terminal. Telnet Server memungkinkan user Telnet Client untuk masuk ke dalam komputer yang menjalankan Telnet Server dan menjalankan aplikasi pada komputer tersebut. Telnet Server berfungsi sebagai gateway yang digunakan Telnet client untuk berkomunikasi. Telnet cocok untuk testing login ke remote host. 

Netstat
Menampilkan koneksi TCP yang aktif, port yang didengarkan komputer, statistik Ethernet, tabel routing IP, statistik IPv4 (protokol IP, ICMP, TCP, dan UDP), dan statistik IPv6 (protokol IPv6, ICMPv6, TCP over IPv6, dan UDP over IPv6).
ARP
Menampilkan dan mengubah entri pada cache Address Resolution Protocol (ARP), yang berisi satu atau beberapa tabel yang digunakan untuk menyimpan alamat IP dan alamat fisik Ethernet dan Token Ring dari alamat IP yang bersangkutan. Masing-masing kartu jaringan Ethernet atau Token Ring yang terinstalasi pada komputer Anda mempunyai tabel terpisah.
Ipconfig(Winipcfg)
Menampilkan semua konfigurasi jaringan TCP/IP dan memperbarui setting Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Domain Name System (DNS). Digunakan tanpa parameter, ipconfig menampilkan alamat IP, subnet mask, dan gateway default untuk semua kartu jaringan. Ipconfig merupakan commandline yang ekivalen dengan winipcfg yang terdapat pada Windows MilleniumEdition, Windows 98, dan Windows 95. Meskipun Windows XP tidak menyertakan utiliti grafis yang ekivalen dengan winipcfg, Anda bisa menggunakan Network Connections untuk melihat dan memperbarui alamat IP. 

TCPDUMP 
Software yang digunakan untuk mensniffing atau melihat atau mengendus data dijaringan yang sedang terjadi. belajar tcpdump berarti belajar bagaimana paket itu berjalan bagaimana tcp/ip itu bekerja berikut perintah tcpdump dengan ansumsi anda telah menginstall linux. 

Netstat (NETwork STATistics)
Suatu tool berbasis command line yang digunakan untuk mengetahui status jaringan atau konfigurasi suatu jaringan dan aktivitas yang sedang terjadi di jaringan tersebut, serta statistiknya. Berfungsi Untuk menampilkan routing table, statistik interface, informasi tambahan interface, soket network, semua soket yg open, semua soket yg listen, kesimpulan statistik dari tiap protocol 


Pertanyaan :
1. Mengapa harus menggunakan SNMP?apakah protokol sebelumnya sudah tidak bisa dipakai?
2. Mengapa harus ada model organisasi dan model komunikasi pada SNMP?
3. Apa bedanya trap, get dan response?

Jawaban :
  1. Karena dengan SNMP dapat memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja dengan cara menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola. Sebenarnya protokol sebelum nya masih dapat digunakan akan tetapi penggunaan SNMP tidak membutuhkan banyak sumber daya dibandingkan dengan protokol lain. 
  2. Untuk mengetahui cara kerja masing-masing system pada sebuah jaringan misalnya agent
  3. -          Trap : Digunakan oleh agent untuk mengirim peringatan kepada manajer 
    -          Get : Digunakan oleh menajer untuk mengambil suatu item  dari agen MIB
    -          Response : Untuk merespon suatu fungsi SNMP seperti Get, Trap, Request dll

     

{ 3 komentar... read them below or Comment }

  1. Balasan
    1. aplikasi pemantau atau moitoring pada jaringan dimana kita dapat memantau jaringan dan mengcek ip address dan snmp ini mudah mencari kesalahan kesalahan pada jaringan

      Hapus
  2. As-salāmu‘alaikum wa raḥmatullāhi wa barakātuh.

    Saya mengucapkan terima kasih atas informasinya.

    Izin copas gan buat tugas sekolah, Sumber nya tidak saya tidak apa apa, kan ? .

    BalasHapus

- Copyright © エリアス | Just Another Private Blog - Designed by Muhamad Ilyas Nugraha -