Posted by : Muhamad Ilyas Nugraha Rabu, 04 Februari 2015

  1. Sebelum kita melakukan konfigurasi DNS, aplikasi bind9 sudah harus terinstall di OS linux. caranya : masuk ke super user ("sudo su") masukkan password di terminal (crtl + alt + t). setelah itu tuliskan.
  2. Setelah bind9 terinstall di linux, lakukan konfigurasi pada file interfaces eth0 di /etc/network/interfaces.
  3. Setelah itu lakukan konfigurasi seperti gambar di bawah, dengan memberi ip address 192.168.98.131 dan netmask 255.255.255.0. Di bawah ini akan membuat ip address bersifat static. setelah itu di save dengan menggunakan "crtl+x" lalu tekan tombol "y"
  4. Setelah kita melakukan konfigurasi terhadap ip addressnya, sekarang lakukan konfigurasi terhadap "named.conf.default-zones", dengan menulis "nano /etc/bind/named.conf.default-zones". Setelah itu akan muncul tulisan mengenai zones yang ada pada system linux, tulisan tersebut bisa di hapus semua, atau bisa di buat baru seperti pada gambar di bawah. di sini kita mengatur forward  dan reverse zone.   
  5. Kemudia lakukan copy file terhadap db.local menjadi db.ilyas dan db.127 menjadi db.192
  6. Setelah di copy maka akan menjadi seperti di bawah ini 
  7. Setelah itu lakukan konfigurasi untuk DNS di db.ilyas, di sini kita mengatur domain dan masa aktif domain 1 har. lakukan dengan perintah "nano db.ilyas". Kemudian simpan file tersebut.
  8. Dan sekarang kita akan mengatur reverse zone-nya, perintahnya sama yaitu "nano db.192". Kemudian di simpan.
  9. Setelah kita melakukan konfigurasi tersebut, cek konfigurasi menggunakan perintah "named-check-conf" pada terminal, dan lakukan juga cek terhadap DNS yang telah kita konfigurasi dengan peringah. "named-checkzone db.ilyas db.192".

    jika konfigurasi dilakukan benar maka akan muncul tulisan seperti di atas.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © エリアス | Just Another Private Blog - Designed by Muhamad Ilyas Nugraha -